Home » , , » Surga Bahari di Papua

Surga Bahari di Papua

Written By admin on 19.11.13 | 19.11.13

Teluk Cendrawasih


Raja Ampat, mungkin sudah banyak sobat yang mengetahui tempat indah tersebut. Atau bahkan sudah pernah mengunjunginya. Namun tahu kah sobat  jika di papua juga terdapat sebuah surga bahari yang tidak kalah menawannya dengan raja ampat, yaitu teluk cendrawasih.  Teluk Cendrawasih ini berada di wilayah  taman nasional dengan perairan terluas di Indonesia. Di kawasan ini berdiam kekayaan biota laut yang amat mengagumkan. Taman Nasional Teluk Cendrawasih telah menjadi perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai, mangrove dan hutan tropika di Papua. 

Di Teluk Cenderawasih telah menanti pemandangan yang lebih beragam dengan daya pikat utamanya melihat langsung hiu paus. Kawasan ini meliputi 18 pulau  dengan panjang garis pantai sekira 500 kilometer. Seluruh kawasan cagar lautnya menjadi habitat berbagai jenis burung dan satwa laut, seperti remis raksasa, kura-kura, hiu, penyu, lumba-lumba, dan dugong.  Teluk Cendrawasih menjadi surga bagi banyak tumbuhan dan hewan baik di darat apalagi di bawah airnya. Lalu yang paling dinantikan adalah perjumpaan dan interaksi dengan raksasa bawah laut, yaitu hiu paus yang ramah. Bagaimana pun, perjumpaan dengan ikan terbesar di muka bumi itu begitu sangat menggoda dan menjadi impian para penyelam. Penyingkapannya di Teluk Cendrawasih adalah sebuah penemuan besar dalam dekade ini.

Perairan Teluk Cenderawasih adalah kawasan konservasi laut terbesar di Indonesia sekaligus menjadi pusat penelitian hiu paus atau whale shark (Rhincodon typus) di dunia dengan kerja sama antara pemerintah, swasta, masyarakat, perguruan tinggi dan LSM dalam dan luar negeri. Di Teluk Cenderawasih tercatat ada lebih dari 209 jenis ikan. Ikan-ikan yang terdapat di teluk cendrawasih diantaranya adalah ornate ghost pipefish, bumphead parrotfish, wobbegongs, cockatoo waspfish, butterflyfish, angelfish,damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish. Di sini Anda dapat juga menemukan ikan duyung (Dugong dugon), paus biru (Balaenoptera musculus), ketam kelapa (Birgus latro), lumba-lumba, dan hiu paus yang menjadi bintang atraksinya. 

Taman Nasional Teluk Cendrawasih telah menjadi surga bagi para penikmat wisata bahari dan bawah laut internasional. Selain itu, kawasan ini juga memiliki wisata jelajah gua yang ada di Pulau Mioswaar, sekaligus merupakan sumber air panas yang mengandung belerang. Di gua ini pun terdapat kerangka leluhur suku Wandau yang amat dijaga keberadaannya dan dipercaya sebagai manusia pertama yang datang ke pulau ini. Hal serupa juga terdapat di Pulau Numfor dimana terdapat tengkorak manusia serta piring antik dan peti berukir yang sangat tinggi nilai sejarah dan budaya.

Hal paling menarik dapat ditemukan di Teluk Cenderawasih adalah keberadaan hiu paus atau whale shark (Rhincodon typus) tepatnya di Kwatisore. Hewan raksasa yang jinak ini memiliki panjang mencapai 14 meter tetapi hanya memakan ikan teri kecil (ikan puri) dan plankton. Hiu paus ini dapat dipanggil dengan cara melempar ikan puri ke laut kemudian hewan cantik ini akan menyembul ke permukaan air. Jangan heran, banyak penyelam saat snorkeling atau diving berenang begitu dekat dengan hewan ini.(traveler Lounge)

0 komentar:

Post a Comment

FYI !! .. Harap Komentar Sesuai Konteks .. Terima Kasih..

Pesan Tiket Pesawat Online

Popular Posts

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus